Aku termasuk mahasiswa dengan kemampuan akademik menengah ke atas, ip ku pun selalu di atas 3. Nah setelah KKN, aku mulai jarang masuk kuliah, kenapa?. Banyak penyebabnya, salah satunya aku mudah tertarik hal-hal baru yang menarik khususnya internet dan teknologi, biarpun bukan jurusanku. Sedikit banyaknya juga terpengaruh efek patah hati ha ha.
Rasa nyaman tinggal di Malang, nggak terasa tahun berganti sangat cepat, masa kuliahku pun kritis. Pihak kampus pun sudah berulang kali mencoba membantuku, toh aku cuma kurang skripsi dan satu mata kuliah saja. Namun nggak tau kenapa, kok gag bisa selesai. Salahku apa coba kok sampai segitunya, bikin frustasi berat.
Jawabannya cuma satu: Hal positif menyebabkan hal positif lainnya, begitupun sebaliknya. Keterpurukan dan kegagalan adalah bentuk cobaan, jadi jangan terus disesasli. Ikhlaskan dan ambil manfaatnya, perbaiki diri agar bisa move on.
Tapi yang jelas aku masih merasa bersalah terhadap orang tua dan keluargaku, sebelum aku bisa menjadi orang yang mapan tanpa gelar sarjana. Rasa bersalah ini nggak akan pernah hilang.
DO (drop out) Universitas
Tak ada kampus yang berani men-do mahasiswanya, kecuali melakukan tindak kriminal.
Nasehat buat Mahasiswa
Kuliah tuh nggak harus pintar, yang penting rajin masuk kuliah biar bisa mengikuti ujian, tapi tetap berusahalah menjadi pintar. Kalau ada masalah kuliah, konsultasi ke dosen. Kalau ada masalah pribadi, cerita ke orang tua atau keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak.