Senyum itu Sehat - Jangan pernah meremehkan kekuatan senyuman. Meskipun kesannya sepele, tersenyum ternyata berpengaruh baik untuk kesehatan mental.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science, tersenyum terbukti dapat mengurangi stress dan memperlambat detak jantung. Terlebih saat Anda berada dalam situasi sulit atau tertekan.
Pada penelitian yang dilakukan dengan 169 responden, para ahli membagi mereka dalam tiga kelompok. Yakni kelompok dengan ekspresi netral atau datar, kelompok senyum standar, dan kelompok senyum duchenne atau senyuman tulus. Untuk menjaga kestabilan ekspresi, mereka diminta menaruh sumpit di mulut mereka.
Sambil tetap menjaga ekspresi masing-masing, partisipan diminta mengerjakan serangkaian hal sulit yang sangat mungkin membuat mereka stress. Saat melakukan pemeriksaan detak jantung, ternyata kelompok "senyum" memiliki detak jantung yang lebih lambat daripada kelompok berekspresi netral, seperti dilansir laman Telegraph.
"Tersenyum saat menghadapi hal buruk dapat mengurangi intensitas respon terhadap stress. Ini sangat membantu tubuh untuk lepas dari apa yang sebenarnya dirasakan seseorang," urai Dr. Sarah Pressman, salah satu ahli yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Jadi, cobalah tersenyum saat menghadapi kemacetan atau hal menyebalkan lainnya, walau hanya sekejap. Selain dapat memperbaiki suasana hati, tersenyum juga membantu mengusir stress Anda.
sumber: http://life.viva.co.id/
Demikianlah artikel kesehatan tentang salah satu manfaat tersenyum, yaitu untuk menyehatkan jantung anda. So, biasakan untuk selalu tersenyum dalam menghadapi segala bentuk situasi kehidupan, tapi ingat jangan kelewatan, ntar dikira orang gila.
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science, tersenyum terbukti dapat mengurangi stress dan memperlambat detak jantung. Terlebih saat Anda berada dalam situasi sulit atau tertekan.
Pada penelitian yang dilakukan dengan 169 responden, para ahli membagi mereka dalam tiga kelompok. Yakni kelompok dengan ekspresi netral atau datar, kelompok senyum standar, dan kelompok senyum duchenne atau senyuman tulus. Untuk menjaga kestabilan ekspresi, mereka diminta menaruh sumpit di mulut mereka.
Sambil tetap menjaga ekspresi masing-masing, partisipan diminta mengerjakan serangkaian hal sulit yang sangat mungkin membuat mereka stress. Saat melakukan pemeriksaan detak jantung, ternyata kelompok "senyum" memiliki detak jantung yang lebih lambat daripada kelompok berekspresi netral, seperti dilansir laman Telegraph.
"Tersenyum saat menghadapi hal buruk dapat mengurangi intensitas respon terhadap stress. Ini sangat membantu tubuh untuk lepas dari apa yang sebenarnya dirasakan seseorang," urai Dr. Sarah Pressman, salah satu ahli yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Jadi, cobalah tersenyum saat menghadapi kemacetan atau hal menyebalkan lainnya, walau hanya sekejap. Selain dapat memperbaiki suasana hati, tersenyum juga membantu mengusir stress Anda.
sumber: http://life.viva.co.id/
===
Demikianlah artikel kesehatan tentang salah satu manfaat tersenyum, yaitu untuk menyehatkan jantung anda. So, biasakan untuk selalu tersenyum dalam menghadapi segala bentuk situasi kehidupan, tapi ingat jangan kelewatan, ntar dikira orang gila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak.