Selama liburan, sehabis lebaran, banyak sekali kegiatan yang harus ku lakukan. Bukan untuk kunjung-kunjung ke sanak family dan teman, apalagi jalan-jalan, melainkan harus memeriahkan Peringatan HUT RI dan Halal Bihalal. Ya mengingat aku masih berstatus sebagai Ketua Karang Taruna Baron, jadi harus mempersiapkan dan menjalankannya bersama dengan panitia penyelenggara yang sudah dibentuk.
Warung Genjongan Jilid I (21-22 Agustus 2012)
Sebelum hari H, ak dan teman-teman sepakat untuk membuat warung genjongan di sebuah acara/hajatan salah satu warga RT 7 Desa Baron, Mad Lazim. Acara sunat-an yang menurutku sangat meriah, berbagai hiburan ditampilkan, mulai dari wayang, elektun, pengajian, dan rebanan/samro. Sia-sia kalau dilewatkan begitu saja, jadi kami mendirikan warung yang berada di tanah lapang pak Anusi, tetangga dari pak mad lazim. Lumayan banget untungnya, bisa nambah kas, udah gitu bisa mengisi waktu luang bersama teman-teman.
Warung Genjongan, mengapa dinamakan demikian?, ya karena sifatnya hanya sementara, hanya dua hari dua malam dan selanjutnya dibongkar lagi. Adapun menunya, mulai dari kopi, aneka minuman sacheta-an dan botol-an, mie dan sosis. Meriah dan laris banget deh pokoknya, nggak bisa terlupakan biarpun badan capek, adem-panas.
Foto-Foto Warung Genjongan Chapter I
Baru dibuka beberapa jam, pengunjung sudah mulai berdatangan. Yang paling laris, sosis dan pop ice, banyak anak kecil yang tertarik.
Waktu malam, arek-arek bermunculan, mulai dari geng motor, geng kandang dll. Pokoknya rame banget, ada yang bermain remi, domino,dan sebagian juga nonton wayang.
Menikmati waktu senggang di sore hari, nyantae dulu, mumpung warung lagi sepi. Sekalian juga eksis dikit, foto bareng teman-teman.
Panas menggelegar di siang hari, leyeh-leyeh dulu di bawah pepohonan sambil nyanyi bareng. Nggak lupa juga ngerumpi membahas Vida (personil Sunni 'Girl Band') yang habis tampil.
Pengambilan gambar terbaik, cocok kelihatane sebagai duet pasangan yang solid.
Hayooo, ada sesuatu di balik sesuatu.
Warung Genjongan Jilid II (25-26 Agustus 2012)
Dua hari berselang, warung genjongan sudah didirikan lagi di SDN Baron guna berpartisipasi di Peringatan Hari Kemerdekaan dan Halal Bihalal. Aku pun sangat berantusias, itung-itung menghilangkan suntuk karena ada konflik sosial dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Biarpun tidak sedemikian ramainya seperti pada Warung Genjongan I karena teman-teman banyak yang berpartisipasi pada kegiatan. Tapi kerennya, kali ini warungnya istimewa, berlokasi di area parkir sekolah yang ngepass untuk tempat jualan. Selain itu, ada juga dua pasang banner yang bertuliskan Warung Genjongan dan lampu kerlap-kerlip, jadi seperti kafe beneran bukan lagi genjongan.
Untuk foto-fotonya, di hape ku nggak ada sama sekali karena pada waktu itu sudah ada seksi kameramen sendiri. Dan aku belum sempet mengcopy fotonya.
Meluapkan Lelah dan Emosi
Setelah serangkaian acara selesai, keesokan harinya (27/08/2012), beberapa teman ngumpul di Balai Desa untuk mengembalikan barang-barang yang dipinjam.
Sekitar pukul 02.30 pm, aku mengajak teman-teman pria ngopi ke warung kopi cak ndu. Mereka adalah saudara kaban, tb, amblez dan sukarno. Entah ada ide darimana, ulah-ulah nyelneh kambuh lagi, aksi nggembel pun dimulai. Tanpa malu-malu, dengan tas palstik berisikan sarimi, rokok, spidol dll, di motor juga ditempeli sachet-an torabika dan banner. Pokoknya gokil abiz, pengen ngupload fotonya tapi belum sempet ngopy.
Berkibarlah Warung Genjongan di Warung Duan Bengawan Solo Dukun
Aksi pasang banner pun muncul ketika hendak pulang. Aku naik ke pohon waru dan disusul saudara kaban, nggak lupa jepret-jepret dulu. Tapi karena posisi bannernya miring, saudara Enjul pun turun tangan untuk membenarkannya. Dan uniknya hingga kemarin lusa, banner tersebut masih ada dan mungkin hingga sekarang.
Thanks Buanyak for Semuanya
Secara pribadi aku sangat berterima kasih kepada semua teman-teman anggota Karang Taruna Baron yang membantu dan memeriahkan Warung Genjongan. Terlebih kepada sahabat terbaik, Kaban dan Uzin TB. Untuk yang cewek, thanks banget buat saudari Tatik, Izati, Ayu, Uun, Reza cs.
Untuk ucapan terima kasih khusus, aku sampaikan kepada saudara Sukarno dan Matt Peci. Mengapa dua orang tersebut?, ya karena keduanya bukan warga Desa Baron, tapi semangat dan antusiasnya begitu besar, tidak hanya di warung genjongan, tetapi juga pada Peringatan HUT RI. Terlebih Matt Peci yang membantu mulai dari memotong pinang hingga pentas seni selesai (pemulihan SDN Baron).
Akhir kata ... Long Life Karang Taruna Baron Desa Baron Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik !!!
Warung Genjongan Jilid I (21-22 Agustus 2012)
Sebelum hari H, ak dan teman-teman sepakat untuk membuat warung genjongan di sebuah acara/hajatan salah satu warga RT 7 Desa Baron, Mad Lazim. Acara sunat-an yang menurutku sangat meriah, berbagai hiburan ditampilkan, mulai dari wayang, elektun, pengajian, dan rebanan/samro. Sia-sia kalau dilewatkan begitu saja, jadi kami mendirikan warung yang berada di tanah lapang pak Anusi, tetangga dari pak mad lazim. Lumayan banget untungnya, bisa nambah kas, udah gitu bisa mengisi waktu luang bersama teman-teman.
Warung Genjongan, mengapa dinamakan demikian?, ya karena sifatnya hanya sementara, hanya dua hari dua malam dan selanjutnya dibongkar lagi. Adapun menunya, mulai dari kopi, aneka minuman sacheta-an dan botol-an, mie dan sosis. Meriah dan laris banget deh pokoknya, nggak bisa terlupakan biarpun badan capek, adem-panas.
Foto-Foto Warung Genjongan Chapter I
Baru dibuka beberapa jam, pengunjung sudah mulai berdatangan. Yang paling laris, sosis dan pop ice, banyak anak kecil yang tertarik.
Waktu malam, arek-arek bermunculan, mulai dari geng motor, geng kandang dll. Pokoknya rame banget, ada yang bermain remi, domino,dan sebagian juga nonton wayang.
Menikmati waktu senggang di sore hari, nyantae dulu, mumpung warung lagi sepi. Sekalian juga eksis dikit, foto bareng teman-teman.
Panas menggelegar di siang hari, leyeh-leyeh dulu di bawah pepohonan sambil nyanyi bareng. Nggak lupa juga ngerumpi membahas Vida (personil Sunni 'Girl Band') yang habis tampil.
Pengambilan gambar terbaik, cocok kelihatane sebagai duet pasangan yang solid.
Hayooo, ada sesuatu di balik sesuatu.
Warung Genjongan Jilid II (25-26 Agustus 2012)
Dua hari berselang, warung genjongan sudah didirikan lagi di SDN Baron guna berpartisipasi di Peringatan Hari Kemerdekaan dan Halal Bihalal. Aku pun sangat berantusias, itung-itung menghilangkan suntuk karena ada konflik sosial dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Biarpun tidak sedemikian ramainya seperti pada Warung Genjongan I karena teman-teman banyak yang berpartisipasi pada kegiatan. Tapi kerennya, kali ini warungnya istimewa, berlokasi di area parkir sekolah yang ngepass untuk tempat jualan. Selain itu, ada juga dua pasang banner yang bertuliskan Warung Genjongan dan lampu kerlap-kerlip, jadi seperti kafe beneran bukan lagi genjongan.
Untuk foto-fotonya, di hape ku nggak ada sama sekali karena pada waktu itu sudah ada seksi kameramen sendiri. Dan aku belum sempet mengcopy fotonya.
Meluapkan Lelah dan Emosi
Setelah serangkaian acara selesai, keesokan harinya (27/08/2012), beberapa teman ngumpul di Balai Desa untuk mengembalikan barang-barang yang dipinjam.
Sekitar pukul 02.30 pm, aku mengajak teman-teman pria ngopi ke warung kopi cak ndu. Mereka adalah saudara kaban, tb, amblez dan sukarno. Entah ada ide darimana, ulah-ulah nyelneh kambuh lagi, aksi nggembel pun dimulai. Tanpa malu-malu, dengan tas palstik berisikan sarimi, rokok, spidol dll, di motor juga ditempeli sachet-an torabika dan banner. Pokoknya gokil abiz, pengen ngupload fotonya tapi belum sempet ngopy.
Berkibarlah Warung Genjongan di Warung Duan Bengawan Solo Dukun
Aksi pasang banner pun muncul ketika hendak pulang. Aku naik ke pohon waru dan disusul saudara kaban, nggak lupa jepret-jepret dulu. Tapi karena posisi bannernya miring, saudara Enjul pun turun tangan untuk membenarkannya. Dan uniknya hingga kemarin lusa, banner tersebut masih ada dan mungkin hingga sekarang.
Thanks Buanyak for Semuanya
Secara pribadi aku sangat berterima kasih kepada semua teman-teman anggota Karang Taruna Baron yang membantu dan memeriahkan Warung Genjongan. Terlebih kepada sahabat terbaik, Kaban dan Uzin TB. Untuk yang cewek, thanks banget buat saudari Tatik, Izati, Ayu, Uun, Reza cs.
Untuk ucapan terima kasih khusus, aku sampaikan kepada saudara Sukarno dan Matt Peci. Mengapa dua orang tersebut?, ya karena keduanya bukan warga Desa Baron, tapi semangat dan antusiasnya begitu besar, tidak hanya di warung genjongan, tetapi juga pada Peringatan HUT RI. Terlebih Matt Peci yang membantu mulai dari memotong pinang hingga pentas seni selesai (pemulihan SDN Baron).
Akhir kata ... Long Life Karang Taruna Baron Desa Baron Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik !!!
sipp blay
BalasHapusckkkk ...ngblog pisan tha???
Hapussip
BalasHapus