Sedikit cerita, bisa dibilang juga sebuah keluhan setelah kemarin melihat mantan blogku sudut-sepi.blogspot.com yang isinya jauh berbeda seperti yang aku harapkan. Ya meskipun blog tersebut sudah bukan punyaku lagi, tapi tetap saja aku merasa kecewa dan menyesal karena menjualnya kepada orang lain. Sudah gitu, orang yang sudah mengenalku di dunia online terutama para member sebuah grup facebook tentang internet gratis yang pernah aku buat (sekarang diurus admin lain), pasti memiliki pandangan negatif tentangku karena mereka belum tahu jika blog tersebut berganti kepemilikan.
Blog Sudut Sepi Terjual
Inisiatif untuk menjual blog timbul setelah aku kehabisan uang, utang numpuk gara-gara tertarik taruhan bola (tapi syukurlah sekarang sudah sadar). Timbullah ide untuk menjual blog sudut-sepi (sekedar berbagi) yang notabennya sudah menjadi blog profesional. PR Google 1 dan Alexa Rank berkisar di angka 200ribuan, ya sangat baguslah untuk ukuran blog yang bertema internet dan software.
Banner jual blog pun aku pasang di sidebar, tapi baru ku pajang kurang dari tiga menit, aku cabut lagi karena rasanya tidak tega untuk menjualnya. Ya blog tersebut adalah blog pertamaku, blog pembelajaran, jadi isinya yang awalnya semrawut menjadi blog profesional yang berisi tentang software full version.
Tak diduga, ternyata ada dua email masuk dari pengunjung yang tertarik untuk membelinya. Aku pun ragu, antara iya atau tidak. Tapi apalah daya, keuangan mendesak dan aku pun sudah mulai malas posting. Ya biarpun postinganku sangat sederhan, cuma mengubah versi dan mengetes apakah patch, crack, serial, dll nya dapat digunakan atau tidak.
Kesepakatan pun terjadi, blog sudut sepi aku jual dengan harga yang sangat murah $130. Mengapa murah, ya karena hanya dengan malas-malasan aku bisa mendapat 200ribuan/bulan. Pembeli tersebut pun juga aku kasih beberapa trik menulisnya dan dia pun sering bertanya padaku.
Konten Dewasa
Sekarang isinya menjadi tidak karuan, tema-tema dewasa diusung demi mengejar trafik dan rupiah/dollar. Ya biarpun bukan urusanku dan bukan hakku, tapi bagaimanapun juga aku merasa tersinggung dan kecewa.
Padahal sejak awal aku sudah menyarankan, jika ingin mendapat penghasilan tinggi, buatlah posting tentang download game, windows dan film non-adult. Pasti banyak yang download, dan hasilnya pun bisa tinggi. Aku juga menyarankan untuk membuka tempat pasang iklan bagi pemasang iklan, pasti banyak yang pasang.
Saat masih milikku, banyak yang ingin iklannya dipasang di blog sudut sepi. Tapi karena iklannya kebanyakan hal-hal yang berbau dewasa atau pornografi, banyak yang aku tolak. Atau juga harga yang aku patok tinggi, jadi mereka tidak mau. Tapi aku memang tidak terlalu suka banyak iklan di blogku, karena aku lebih mengutamakan kenyamanan pembaca.
Klarifikasi Selesai
Ya demikian klarifikasi atau pengumuman dariku, sebagai mantan pemilik blog sudut-sepi atau sekedar berbagi. Jadi jangan pikir aku yang membuat artikel konten dewasa di blog tersebut. Akhir kata, jadilah blogger yang baik dan bijaksana.
Blog Sudut Sepi Terjual
Inisiatif untuk menjual blog timbul setelah aku kehabisan uang, utang numpuk gara-gara tertarik taruhan bola (tapi syukurlah sekarang sudah sadar). Timbullah ide untuk menjual blog sudut-sepi (sekedar berbagi) yang notabennya sudah menjadi blog profesional. PR Google 1 dan Alexa Rank berkisar di angka 200ribuan, ya sangat baguslah untuk ukuran blog yang bertema internet dan software.
Banner jual blog pun aku pasang di sidebar, tapi baru ku pajang kurang dari tiga menit, aku cabut lagi karena rasanya tidak tega untuk menjualnya. Ya blog tersebut adalah blog pertamaku, blog pembelajaran, jadi isinya yang awalnya semrawut menjadi blog profesional yang berisi tentang software full version.
Tak diduga, ternyata ada dua email masuk dari pengunjung yang tertarik untuk membelinya. Aku pun ragu, antara iya atau tidak. Tapi apalah daya, keuangan mendesak dan aku pun sudah mulai malas posting. Ya biarpun postinganku sangat sederhan, cuma mengubah versi dan mengetes apakah patch, crack, serial, dll nya dapat digunakan atau tidak.
Kesepakatan pun terjadi, blog sudut sepi aku jual dengan harga yang sangat murah $130. Mengapa murah, ya karena hanya dengan malas-malasan aku bisa mendapat 200ribuan/bulan. Pembeli tersebut pun juga aku kasih beberapa trik menulisnya dan dia pun sering bertanya padaku.
Konten Dewasa
Sekarang isinya menjadi tidak karuan, tema-tema dewasa diusung demi mengejar trafik dan rupiah/dollar. Ya biarpun bukan urusanku dan bukan hakku, tapi bagaimanapun juga aku merasa tersinggung dan kecewa.
Padahal sejak awal aku sudah menyarankan, jika ingin mendapat penghasilan tinggi, buatlah posting tentang download game, windows dan film non-adult. Pasti banyak yang download, dan hasilnya pun bisa tinggi. Aku juga menyarankan untuk membuka tempat pasang iklan bagi pemasang iklan, pasti banyak yang pasang.
Saat masih milikku, banyak yang ingin iklannya dipasang di blog sudut sepi. Tapi karena iklannya kebanyakan hal-hal yang berbau dewasa atau pornografi, banyak yang aku tolak. Atau juga harga yang aku patok tinggi, jadi mereka tidak mau. Tapi aku memang tidak terlalu suka banyak iklan di blogku, karena aku lebih mengutamakan kenyamanan pembaca.
Klarifikasi Selesai
Ya demikian klarifikasi atau pengumuman dariku, sebagai mantan pemilik blog sudut-sepi atau sekedar berbagi. Jadi jangan pikir aku yang membuat artikel konten dewasa di blog tersebut. Akhir kata, jadilah blogger yang baik dan bijaksana.
wah sayang sekali gan kalo gitu ,,,, saya juga niat jual blog tapi sayang bgt sama blognya hhhe
BalasHapuswah sayang sekali ya bisa terjual. padahal sudah dapet page rank.
BalasHapusane termasuk sering berkunjung di sudutsepi punya agan...
BalasHapussedih juga dengernya.. benar2 nasihat yg bermakna sobat..