Burung Cikalang Besar Tidur Saat Terbang

Burung Cikalang Besar (great frigatebird atau fregata minor) adalah jenis burung laut (seabird) yang masuk dalam famili burung cikalang. Di Indonesia dapat ditemukan 3 jenis burung cikalang, meliputi cikalang kecil, cikalang besar, dan cikalang christmas. Burung yang dikenal dengan nama burung pencuri/perompak ini memiliki banyak keunikan, salah satunya tidur saat terbang.

Burung Cikalang Besar

Cikalang Besar Tidur Saat Terbang
Seminggu lalu, Tim peneliti jerman menemukan bahwa burung cikalang besar tidur saat terbang, setelah mengamati 12 ekor great frigatebird. Burung ini tidur rata-rata 41 menit perhari, dan setiap periode tidur siangnya hanya selama 12 detik. Sebaliknya, burung pada umumnya tidur lebih dari 12 jam perhari di daratan/pijakan.

Sebelum tidur pendek, fregata minor memilih tempat yang peredaran udaranya baik, agar bisa berputar-putar di hembusan udara. Hasilnya, mereka tidak perlu mengepakkan sayap.

Sedangkan saat tidur, burung cikalang besar hanya mengunakan sebelah otaknya dan kadang-kadang keduanya.. Belahan otaknya terhubung ke mata yang menghadap ke belokan lebih (melirik), mungkin untuk berjaga-jaga walaupun tidak selalu.

Keunikan Lain Burung Cikalang
1. Burung Pencuri atau Perompak
Burung cikalang mengamati burung-burung kecil yang sedang mencari mangsa. Saat mangsa didapat, burung cikalang mengejar dan merebutnya. Burung-burung yang kerap menjadi korban adalah dara laut, camar, dan buntut sate. Tapi burung cikalang tidak akan mencuri dari burung yang ukurannya lebih besar seperti burung pelikan.

2. Lama Waktu Terbang
Kantung tenggorakan yang dapat mengembang membuat burung cikalang ini dapat terbang hingga dua bulan, tanpa mendarat. Untuk mengembangkan kantungnya, burung cikalang membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk menjadi balon merah besar berbentuk hati.

3. Bentuk Paruh yang Unik
Cikalang Christmas memiliki bentuk paruh yang panjang dan tipis, dan tepat di ujung paruhnya terdapat lekukan dengan posisi yang melebar. Secara sepintas, bentuk paruhnya seperti sendok atau penjepit makanan

4. Cara Memikat Betina dan Kawin
Untuk menarik perhatian betina, burung cikalang jantan akan mengembangkan kantung tenggorokannya. Kemudian, si jantan menggeleng-gelengkan kepalanya lalu menggetarkan sayapnya. Alasannya, si betina memilih burung cikalang jantan dengan kantung terbesar dan mengkilat.

Saat kawin, burung cikalang jantan akan menutup bagian mata si betina untuk menjaga agar perhatiannya tidak teralihkan oleh jantan lain dengan kantung yang lebih besar dan indah.

Kawin Burung Cikalang

Menarik kan burung cikalang?, tapi sayangnya burung ini terancam punah karena populasinya tiap tahun menurun.

credit image: Flickr/BRJ Inc
gabayar
Subscribe To Get Best Articles!

Jika menurut kalian artikel di blog ini berkualitas dan bermanfaat, silahkan berlangganan artikel terbaru melalui pesan masuk email anda secara gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak.