Puisi Hasrat yang Terendap

Hasrat yang Terendap

Pada ranum wajahmu,
Aku ta' tau musim apa di matamu.

Pada bugar dedaunanmu,
Aku ta' mengerti apa yang tersimpan di akarmu.

Pada liat cintamu,
Aku ta' paham kelindan nasibku.

Hasrat Terendap

Karena Ampunan,
Bukan noktah, bukan zarah,
Aplagi larutan maghrib yang tertumpah.

Maka gegar laparku adalah benalu,
Sembunyi ke lain sisi dunia,
Seperti aib dan porak bahasa,
yg ta' pernah ketemu kamusnya.

Pada kenyal dzatmu,
Mengalir deras sungai darahku.

by: Moch. Ruchan BS9
gabayar
Subscribe To Get Best Articles!

Jika menurut kalian artikel di blog ini berkualitas dan bermanfaat, silahkan berlangganan artikel terbaru melalui pesan masuk email anda secara gratis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan bijak.