Seekor burung merpati betina bersayap indah,
Terbang tinggi, elok melayang riang,
Tapi itu hanyalah kenangan manis silam,
Karena kini hilang keseimbangan,
Sepenggal sayapnya patah tersayat ranting.
Rasa resah dan gelisah selalu menghampirinya,
Menawarkan sejuta tanya di hati,
Adakah harapan aku terbang kembali?
Akankah Tuhan merajut kembali sayapku?
Haruskah aku meninggalkan dunia?
Hari pun berlalu, seiring bergantinya musim,
Ku telan masaku dalam kenistaan,
Dalam keabadian sebuah keputusasaan,
Hingga datanglah pertolongan Tuhan,
Seekor burung merpati jantan datang membasuh lukaku.
Dia datang menjadi belahan sayapku,
Menuntunku terbang penuh kesabaran,
Tiada peduli rintangan yang menghadang,
Ataupun hujan badai yang menerpa sayapnya,
Dia tetap tersenyum hingga akhir hayatnya.
Puisi Cinta lainnya:
- Puisi Cinta Sejati Sepasang Merpati
- Puisi Lagu Cinta
- Puisi Cinta Romantis
- Puisi Untuk Kekasih
- Kumpulan Puisi Cinta
Terbang tinggi, elok melayang riang,
Tapi itu hanyalah kenangan manis silam,
Karena kini hilang keseimbangan,
Sepenggal sayapnya patah tersayat ranting.
Rasa resah dan gelisah selalu menghampirinya,
Menawarkan sejuta tanya di hati,
Adakah harapan aku terbang kembali?
Akankah Tuhan merajut kembali sayapku?
Haruskah aku meninggalkan dunia?
Hari pun berlalu, seiring bergantinya musim,
Ku telan masaku dalam kenistaan,
Dalam keabadian sebuah keputusasaan,
Hingga datanglah pertolongan Tuhan,
Seekor burung merpati jantan datang membasuh lukaku.
Dia datang menjadi belahan sayapku,
Menuntunku terbang penuh kesabaran,
Tiada peduli rintangan yang menghadang,
Ataupun hujan badai yang menerpa sayapnya,
Dia tetap tersenyum hingga akhir hayatnya.
Puisi Cinta lainnya:
- Puisi Cinta Sejati Sepasang Merpati
- Puisi Lagu Cinta
- Puisi Cinta Romantis
- Puisi Untuk Kekasih
- Kumpulan Puisi Cinta
Puisi bagus banget dan indah banget
BalasHapus