Puisi Hujan Datanglah

Hujan Datanglah

Hujan Datanglah

Hujan datang, sirami raut wajahku dari mimpi-mimpiku,
Sadarkanku bahwa siang beranjak pergi.
Hujan datang, tawarkan selimut hati,
Mengekang raga, menahan langkahku.

Hujan, janganlah kau pergi,
Aku masih rindu alunan nada-nadamu.
Hujan, tetaplah kau disitu,
Aku masih belum siap melihat dunia.

Hujan, bergemurulah,
Hingga tiada deru nafas tiada arti.
Hujan, menangislah keras,
Hingga tiada hatiku bersedih.

Ini adalah keindahan, tapi juga tangisan.
Selaksa berjalan di lorong hitam tanpa harapan.
Ini adalah senjaku, hujanku dan duniaku,
Temaram senja yang selalu ku nanti.
gabayar
Subscribe To Get Best Articles!

Jika menurut kalian artikel di blog ini berkualitas dan bermanfaat, silahkan berlangganan artikel terbaru melalui pesan masuk email anda secara gratis.

7 komentar:

  1. salam sahabat
    ehm bagus bagus ungpakan puisinya bener bener menyentuh dan membuat saya ingin berpuisi lagi xixixi
    makasih ya kunjungannya

    BalasHapus
  2. izin copas... udah aku kredit kok postingan nya :D

    BalasHapus
  3. bgus bnget puisinyya gwe ska...............

    BalasHapus
  4. thanks all, ...kalo copy paste puisi pribadiku, jangan lupa cantumin sumbernya ya :P

    BalasHapus
  5. Udan kok nawarno selimut hati,seng onok iku nawarno selimut kulit......
    hahahaha

    BalasHapus

Berkomentarlah dengan bijak.