Kegalauan dalam Kehampaan
Ku terdiam di sela harumnya aroma tembakau,
Terasa asri walau menyerap setiap detik nafasku,
Teduhkan hati yang usang karena ketiadaan,
Walau ku tahu pikiranku tersesat dalam lorong hitam.
Jiwaku melayang diantara kehampaan malam,
Hatiku terendap di telaga waktu tak bersumber,
Pikiranku menebar kegalauan dalam keterasingan,
Apa yang sesungguhnya kucari dalam hidupku?.
Ku coba menggabungkan titik-titik pengharapan,
Gelagat kekosongan yang hadir dalam dongeng mimpi.
Ku coba menyatukan garis-garis kehidupan,
Tak jua jawaban hadir menyapaku.
Sebait ingin yang belum tersampaikan,
Sepenggal harapan yang selalu ku nanti,
Biarlah waktu menjawab dalam pengembaraanku,
Mengisi kekosongan paradigma hidupku.
Terasa asri walau menyerap setiap detik nafasku,
Teduhkan hati yang usang karena ketiadaan,
Walau ku tahu pikiranku tersesat dalam lorong hitam.
Jiwaku melayang diantara kehampaan malam,
Hatiku terendap di telaga waktu tak bersumber,
Pikiranku menebar kegalauan dalam keterasingan,
Apa yang sesungguhnya kucari dalam hidupku?.
Ku coba menggabungkan titik-titik pengharapan,
Gelagat kekosongan yang hadir dalam dongeng mimpi.
Ku coba menyatukan garis-garis kehidupan,
Tak jua jawaban hadir menyapaku.
Sebait ingin yang belum tersampaikan,
Sepenggal harapan yang selalu ku nanti,
Biarlah waktu menjawab dalam pengembaraanku,
Mengisi kekosongan paradigma hidupku.
thanks
BalasHapus