Mengalah untuk Menang, istilah tersebut kiranya kurang tepat. Menurutku, kalah ya kalah, nggak ada namanya mengalah untuk menang. So, kalau begitu maksud dari kalimat tersebut seharusnya dituangkan dalam kalimat "Mundur Selangkah, Maju ke Delapan Penjuru", seperti yang tertera dalam bait syair di bawah yang syarat dengan motivasi kehidupan.
Mundur Selangkah, Maju ke Delapan Penjuru . ..tahukah anda apa maksud dari ucapan tersebut?. Kalau diartikan secara gamblang sih masih mudah, tapi kalau secara konkrit pasti anda kerepotan. Mundur selangkah ibarat seperti mundur di medan pertempuran. Kita harus berpikir jernih dalam berperang, jangan dengan semangat menggebu-gebu terus mengayunkan pedang tanpa tahu situasi dan kondisi, tak tahu berapa banyak pasukan yang tersisa.
Maju ke Delapan Penjuru, so sesekali kita harus mundur untuk menyusun strategi baru sesuai dengan sumber daya dan peta kekuatan musuh. Delapam penjuru merupakan jumlah arah mata angin, dengan mundur selangkah dan berpikir tenang kita dapat melihat ke segala penjuru dengan jelas.
Istilah penuh makna tersebut sama halnya ketika kita menjalani kehidupan ini 'jangan terus berlari dalam mengejar mimpi-mimpimu, sesekali berhentilah sejenak walau hanya untuk menghela nafas'. Nah syair di bawah ini, masih banyak deretan kata lainnya yang penuh motivasi kehidupan. Kalau anda ingin benar-benar memahami maksud yang tersirat, aku sarankan bacalah dengan santai di tempat yang sepi dan dengan keadaan hati yang damai.
Gimana, apakah anda sudah mengerti semua maksud dari bait-bait di atas, kalau belum baca dan resapi lagi. Btw syair di atas merupakan lirik Lagu Suhu 2 milik bang Iwan Fals dalam album keseimbangan.
Mundur Selangkah, Maju ke Delapan Penjuru . ..tahukah anda apa maksud dari ucapan tersebut?. Kalau diartikan secara gamblang sih masih mudah, tapi kalau secara konkrit pasti anda kerepotan. Mundur selangkah ibarat seperti mundur di medan pertempuran. Kita harus berpikir jernih dalam berperang, jangan dengan semangat menggebu-gebu terus mengayunkan pedang tanpa tahu situasi dan kondisi, tak tahu berapa banyak pasukan yang tersisa.
Maju ke Delapan Penjuru, so sesekali kita harus mundur untuk menyusun strategi baru sesuai dengan sumber daya dan peta kekuatan musuh. Delapam penjuru merupakan jumlah arah mata angin, dengan mundur selangkah dan berpikir tenang kita dapat melihat ke segala penjuru dengan jelas.
Istilah penuh makna tersebut sama halnya ketika kita menjalani kehidupan ini 'jangan terus berlari dalam mengejar mimpi-mimpimu, sesekali berhentilah sejenak walau hanya untuk menghela nafas'. Nah syair di bawah ini, masih banyak deretan kata lainnya yang penuh motivasi kehidupan. Kalau anda ingin benar-benar memahami maksud yang tersirat, aku sarankan bacalah dengan santai di tempat yang sepi dan dengan keadaan hati yang damai.
SUHU 2
Kekerasan ada batasnya
Keluwesan tak ada batasnya
Tak ada kuda-kuda yang tak bisa dijatuhkan
Karena itu geseran lebih utama.
Keunggulan geseran terletak pada keseimbangan
Rahasia keseimbangan adalah kewajaran
Wajar itu kosong.
Membentur dapat diukur
Menempel sukar dikira
Mundur satu langkah maju ke delapan penjuru
Kosong dan isi bergantian
Menuruti keadaan.
Kekerasan ada batasnya
Keluwesan tak ada batasnya
Tak ada kuda-kuda yang tak bisa dijatuhkan
Karena itu geseran lebih utama.
Keunggulan geseran terletak pada keseimbangan
Rahasia keseimbangan adalah kewajaran
Wajar itu kosong.
Membentur dapat diukur
Menempel sukar dikira
Mundur satu langkah maju ke delapan penjuru
Kosong dan isi bergantian
Menuruti keadaan.
Gimana, apakah anda sudah mengerti semua maksud dari bait-bait di atas, kalau belum baca dan resapi lagi. Btw syair di atas merupakan lirik Lagu Suhu 2 milik bang Iwan Fals dalam album keseimbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak.