Sajak Hitam | Avontur Sekumpulan Puisi

Sajak Hitam
(Avontur | Sekumpulan Puisi)

Bergelas kopi hitam dan baju hitam
yang menemani hari-hari hitammu
menjelang lagi di hitammu.

Kau pernah berkata
aku akan terus lurus di atas jalan hitam ini
sampai di titik yang nun di sana menghitam.

Avontur Sekumpulan Puisi

Sementara aku di pinggiran aspal hitam ini
masih saja separuh gelap
kawan, sudahkah engkau sempurna hitam.

Gegaslah karena tak lagi ada yang bisa dihitamkan disini
hitam tak lagi milik kita.

Hitam sudah menjadi milik semua.

Ragil Supriyatno Samid
AVONTUR (Sekumpulan Puisi)
gabayar
Subscribe To Get Best Articles!

Jika menurut kalian artikel di blog ini berkualitas dan bermanfaat, silahkan berlangganan artikel terbaru melalui pesan masuk email anda secara gratis.

1 komentar:

Berkomentarlah dengan bijak.